Nama
: Fadhlul Hanif
Kelas
: 1TA05
NPM
: 12315347
Tugas Ilmu Budaya Sosial
1.
Perhitungan (HISAB) dan Pembalasan
Pembalasan ialah suatu reaksi atas
perbuatan orang lain, reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan
yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang. Dalam
Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang menyatakan bahwa Tuhan mengadakan pembalasan.
Bagi yang bertaqwa kepada Tuhan diberikan pembalasan dan bagi yang mengingkari
pentah Tuhan pun diberikan pembalasan dan pembalasan yang diberikanpun
pembalasan yang seimbang, yaitu siksaan dineraka.
2.
Pengertian nama baik
Nama baik merupakan tujuan utama
orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menajaga
dengan hati-hati agar namanya baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi
orang/tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai
harganya. Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau
perbuatan. Atau boleh dikatakan bama baik atau tidak baik ini adalah tingkah
laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu,
antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi, cara
menghadapi orang, perbuatn-perbuatan yang dihalalkan agama dan sebagainya. Pada
hakekatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala
kesalahannya; bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau
tidak sesuai dengan ahlak yang baik. Untuk memulihkan nama baik manusia harus
tobat atau minta maaf. Tobat dan minta maaf tidak
hanya dibibir, melainkan harus
bertingkah laku yang sopan, ramah, berbuat darma dengan memberikan kebajikan
dan pertolongan kepaa sesama hidup yang perlu ditolong dengan penuh kasih
sayang , tanpa pamrin, takwa terhadap Tuhan dan mempunyai sikap rela, tawakal,
jujur, adil dan budi luhur selalu dipupuk
3.
Hakekat Nama Baik
Pada hakikatnya pemulihan nama baik
itu adalah kesadaran yang disadari oleh manusia karena dia melakukan kesalahan
di dalam hidupnya, bahwa perbuatan yang dia lakukan tersebut tidak sesuai
dengan norma – norma atau aturan – aturan yang ada di negeri ini, selain itu
perbuatan yang menyebabkan hilangnya nama baik seseorang adalah karena perbuatan
yang mereka lakukan itu tidak sesuai dengan aklakul karimah (akhlak yang baik
menurut sifat – sifat Rasulullah SAW).
4.
Pengertian pembalasan
Pembalasan adalah sebuah perilaku
yang ditujukan untuk mengembalikan perbuatan sesorang. Ada pembalasan dalam hal
kebaikan dan ada pembalasan yang bersifat buruk.
Pembalasan juga bisa disebut sebagai
hukuman ataupun anugrah, pembalasan diartikan sebagai hukuman ketika seseorang
mendapatkan kejadian buruk setelah berbuat kejahatan kepada orang lain dan
sebaliknya, pembalasan diartikan sebagai anugrah ketika seseorang mendapatkan
keuntungan setelah orang tersebut berbuat baik kepada orang lain.
5.
Sebab – sebab Pembalasan
Pembalasan terjadi karena adanya
sesuatu kesalahpahaman atau tindakan yang seharusnya tidak dilakukan, maka
antara satu kubu dengan kubu yang lain menimbulkan rasa dendam yang sama dengan
perlakuan yang sejenis. Contoh cika mencuri uang adiknya, dan pada akhirnya
kecurangan cika terbongkar oleh adiknya, maka adiknya akan membalas dengan
balasan yang setimpal. Penyebab tejadinya pembalasan adalah karena terjadinya
tingkat rasa balas dendam karena sakit hati yang terlalu tinggi, sehingga
selalu teringat dan menyebabkan seseorang ingin melakukan pembalasan.
6.
Contoh – contoh suatu pembalasan
Dalam suatu pekerjaan adanya rasa
saling kecemburuan antar karyawan yang dimana hal itu secara tidak langsung
mengambil objek yang di kerjakan, maka dari semua itu akan timbul di dalam
dirinya yang hanya mementingkan objek itu sendiri, artinya suatu pembalasan
terjadi karena adanya seorang yang memulai secara curang/licik, maka pihak yang
bersangkutan akan memulai pembalasannya dari apa yang sudah di ambil.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar