Nama
: Fadhlul Hanif
Kelas
: 1TA05
NPM
: 12315347
Tugas Ilmu
Budaya Dasar
1. Pengertian pandangan hidup
Setiap manusia mempunyai
pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat
kodrati. Karena itu ia menentukan masa depan seseorang.
Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan
hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan
pegangan, pedoman, arahan. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil
pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut
waktu dan tempat hidupnya.
Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah
timbul seketika atau dalam waktu yang singkat
saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan
terus menerus, sebingga basil pemikiran itu dapat diuji
kenyataannya.Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui
kebenarannya. Atas dasar ini manusia menerima hasil pemikiran
itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang
disebut pandangan hidup.
2. Macam – macam sumber pandangan hidup
Pandangan
hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya. Akan tetapi pandangan hidup dapat
diklasifikasikan berdasaikan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
(A)
Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak
kebenarannya
(B)
Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan
norms yang terdapat pada negara tersebut.
(C)
Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
3. Pengertian ideology
Secara umum,
Pengertian Ideologi adalah suatu kumpulan gagasan, ide-ide dasar, keyakinan
serta kepercayaan yang bersifat sistematis dengan arah dan tujuan yang hendak
dicapai dalam kehidupan nasional suatu bangsa dan negara.
Istilah
ideologi berasal dari kata 'idea' (inggris) yang berarti gagasan, konsep,
pengertian dasar, cita-cita; dan kata 'logi' yang dalam bahasa Yunani logos
artinya ilmu atau pengetahuan. Secara Harfiah, Pengertian Ideologi adalah
pengetahuan tentang gagasan-gagasan, pengetahuan tentang ide-ide, science of
ideas atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar.
4. Macam-macam ideologi yang ada.
Ada beberapa
istilah ideology menurut beberapa para ahli yaitu:
a. Destut De
Traacy :istilah ideology pertama kali dikemukakan oleh destut de Tracy tahun
1796 yang berarti suatu program yang diharapkan dapat membawa suatu perubahan
institusional dalam masyarakat Perancis.
b. Ramlan
Surbakti membagi dalam dua pengertian yakni :
1. Ideologi
secara fungsional : seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau tentang
masyarakat dan Negara yag dianggap paling baik.
2. Ideologi
secara structural : suatu system pembenaran seperti gagasan dan formula politik
atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa.
5. Pengertian Cita-cita.
Menurut
kamus umum Bahasa Indonesia, yang disebut cita-cita adalah keinginan, harapan,
tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan
merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang.
Apabila
cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu
disebut angan-angan.
Antara masa
sekarang yang merupakan realita dengan masa yang akan datang sebagai ide atau
cita-cita terdapat jarak waktu. Dapatkah seseorang mencapai apa yang
dicita-citakan, hal itu bergantung dari tiga faktor.
– Faktor
manusia
– Faktor
kondisi
– Faktor
tingginya cita-cita
6. Contoh cita-cita
Contoh
cita-cita factor kondisi:
Amir dan
Budi adalah dua anak pandai dalam satu kelas, keduanya bercita-cita menjadi
sarjana. Amir anak orang yang cukup kaya, sehinnga dalam mencapai cita-citanya
tidak mengalami hambatan. Malahan dapat dikatakan bahwa kondisi ekonomi orang
tuanya merupakan faktor yang menguntungkan atau memudahkan mencapai cita-cita
si Amir. Sebaliknya dengan Budi yang orang tuanya ekonominya lemah, menyebabkan
ia tidak mampu mencapai cita-citanya.
7. Pengertian kebajikan.
Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang
mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan
yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.
8. Makna dari suatu kebajikan
Makna kebajikan Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik, mahluk
bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik
Manusia
adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan
Manusia merupakan
mahluk sosial: manusia hidup bermasyarakat, manusia saling membutuhkan, saling
menolong, saling menghargai sesama anggota masyarakat. Sebaliknya pula saling
mencurigai, saling membenci, saling merugikan, dan sebagainya.
Sebagai
mahluk pribadi, manusia dapat menentukan sendiri apa yang baik dan apa yang
buruk. Baik buruk itu ditentukan oleh suara hati. Suara hati adalah semacam
bisikan di dalam hati yang mendesak seseorang, untuk menimbang dan menentukan
baik buruknya suatu perbuatan, tindakan atau tingkah laku.
9. Faktor-faktor yang menentukan tingkah laku seseorang
Faktor-faktor yang menentukan tingkah laku setiap
orang ada tiga hal:
Pertama
faktor pembawaan (heriditas) yang telah ditentukan pada waktu seseorang masih
dalam kandungan.
Faktor kedua
yang menentukan tingkah laku seseorang adalah lingkungan (environ¬ment).
Faktor
ketiga yang menentukan tingkah laku seseorang adalah pengalaman yang khas yang
pemah diperoleh.
10. Pengertian
usaha atau perjuangan
Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan
cita-cita. Setiap manusia hams kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian
hidup manusia adalah usaha/perjuangan. Perjuangan untuk hidup, dan ini sudah
kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempuma.
Apabila manusia bercita-cita menjadi kaya, ia hams kerja keras. Apabila
seseorang bercita-cita menjadi ilmuwan, ia hams rajin belajar dan tekun serta
memenuh semua ketentuan akademik.
Kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak/ilmu
maupun dengan tenaga/jasmani, atau dengan kedua-duanya.
Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan.
Karena kemampuan terbatas itulah timbul perbedaan tingkat kemakmuran antara
manusia satu dan manusia lainnya. Kemampuan itu terbatas pada fisik dan
keahlian/ketrampilan.
11.
Pengertian
kepercayaan dan keyakinan
Keyakinan
adalah suatu sikap yang ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa cukup tahu dan
menyimpulkan bahwa dirinya telah mencapai kebenaran. Karena keyakinan merupakan
suatu sikap, maka keyakinan seseorang tidak selalu benar atau, keyakinan semata
bukanlah jaminan kebenaran. jika keyakinan tidak ada maka keraguan akan muncul,
dan kesalahan akan sering kali menghalangi. keyakinan sangat penting dalam
kehidupan seperti keyakinan dalam memeluk agama.
-Kepercayaan
adalah suatu keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap suatu premisi
benar. jika kita yakin dalam satu hal maka kepercayaan akan muncul, keyakinan
dan kepercayaan sangan berdampingan dalam hidup. contoh : pada saat kesulitan
menghampiri maka sangat di perlukan sikap keyakinan dan kepercayaan agar
kesulitan yang di alami dapat di lewatkan. kenyakinan dan kepercayaan sangat
fital dalm hidup. jadi tidak ada salahnya kita gunakan keyakinan kita dengan
penuh percaya, mudah-mudahan bisa membantu dalm hidup.
12.
Aliran-aliran
dalam filsafat
Menurut
Prof. Dr.Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat, yaitu aliran naturalisme,
aliran intelektualisme, dan aliran gabungan.
(a) Aliran
Naturalisme
Hidup
manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi.
Kekuatan gaib itu dari natur, dan itu dari Tuhan.
(b) Aliran
intelektualisme
Dasar aliran
ini adalah logika / akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir.
(c) Aliran
Gabungan
Dasar aliran
ini ialah kekuatan gaib dan juga akal. kekuatan gaib Minya kekuatan yang
berasal dari Tuhan, percaya adanya Tuhan sebagai dasar keyakinan.
13.
Langkah-langkah
pandangan hidup yang baik
Manusia
pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita
memeperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada
yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapai tujuan dan ada
pula yang memperlakukaan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan
sebagainya.
pandangan
hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun
langkah-langkah itu sebagai berikut :
(1) Mengenal
(2) Mengerti
(3)
Menghayati
(4) Meyakini
(5) Mengabdi
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar